Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Cerpen Perjalanan SMK di tengah Pandemi Covid-19


Artikel ini saya buat dan saya share untuk semua lulusan SMK tahun 2020 di seluruh Indonesia yang terkena Pandemi Covid-19.
Perjalanan Hidup....
Memang hidup ini tak semudah yang kita bayangkan, semenjak kita lahir kita semua punya impian , punya cita cita dari kanak-kanak hingga kita menuju dewasa, tetapi setelah kita menempuh perjalanan sangatlah tak terasa dari kita TK , SD SMP dan SMA/SMK dengan pendidikan kita tau Ilmu pengetahuan.
 
Kita tau tentang kehidupan, sehingga barulah kita sadar setelah keluar dari jenjang pendidikan yang terakhir yaitu SMA/SMK disini kita mulai merasakan jeri payahnya dari mulai mengerjakan tugas soal soal hingga praktikum bagi SMK , tetapi semua itu kita hadapi bersama sama dengan kawan sebangku , sekelas maupun sejurusan. 

Di masa SMK ini kita mulai belajar tentang bagaimana orang tua kita mencari uang, menafkahi keluarga semua itu kita rasakan ketika kita melaksanakan Praktik Kerja Industri, kita merasakan penatnya kerja yang memang suatu saat memang akan kita lakukan, disini kita merasakan kurang nya waktu untuk bermain bersama teman , bersosialisasi ataupun hobi yang kita sukai. 
 
Tak hanya itu pelajaran yang terpenting adalah pelajaran moral tentang bagaimana kita akan mempersiapkan hidup kita untuk masa depan sebagaimana bila kita laki laki kita harus menyiapkan segalanya dari mulai fisik, mental, ataupun pengetahuan .

Tak berhenti dari praktik kerja industri, kita juga di uji melalui sidang PKL, dimana sebelum melakukan sidang tersebut kita harus membuat laporan yang memang banyak dimulai kita harus membahas perusahaan hingga ke materi yang akan kita sampaikan.
 
Dimana kita harus melaporkan apa saja yang kita dapatkan, dari mulai pengetahuan ataupun pekerjaan yang kita lakukan , disini kita diuji pengetahuan ataupun mental di depan penguji walaupun penguji itu guru jurusan kita sendiri. Namun apabila mental atau persiapan kita kurang maka seakan-akan itu juga menjadi ajang kita untuk keberanian.

Setelah sidang PKL terlewatkan , kita akan disibukkan dengan berbagai ulangan ulangan ataupun latihan latihan yang saling berdekatan, dimulai dengan ujian akhir semester (UAS) dan persiapan kita menghadapi ujian nasional (UN). 
 
Sehingga waktu untuk kelas XII tidak lebih dari setahun, hanya beberapa bulan.
Tak segampang itu kita akan menghadapi ujian ujian tersebut tetapi kita juga dibebani untuk mengerjakan tugas tugas dari berbagai mata pelajaran walaupun tak sebanyak biasanya , tetapi itu juga cukup menguras kefokusan kita untuk ujian .tapi dengan kesungguhan ataupun tekad kita yang kuat insya Allah kita mampu karena kita tidak sendirian kita dibantu oleh Allah SWT. 

Hingga waktu tak terasa , persiapan ujian  ujian telah kita lewati namun H 1 menjelang ujian Nasional (UN) Alloh SWT berkehendak lain dimana ada keputusan dari pemerintah bahwa ujian Nasional dibatalkan karena wabah Covid-19 / wabah virus Corona mulai menyebar di seluruh Indonesia sehingga mau tidak mau ujian pun dibatalkan , tak hanya itu ujian sekolah pun dilakukan secara daring di rumah sehingga metode belajar pun secara online. 
 
Selang beberapa waktu kita telah melaksanakan ujian sekolah akhirnya kelulusan pun kita terima secara online juga melalui email masing-masing. Yang Alhamdulillah hasilnya pun memuaskan. Karena itu bentuk perjuangan kita dari semester satu sampai lima. Setalah selama 3 bulan lebih kita diam dirumah tak terasa ramadhan akan berlalu sehingga ramadhan di tahun ini pun berbeda dari tahun sebelumnya, dimulai dari shalat tarawih yang sendiri sendiri di rumah masing-masing , hingga tak banyak kegiatan yang kita lakukan. 
 
Selain kita memperbaiki diri dan Ibadah spiritual yang kita perbaiki.  Akhirnya IdulFitri pun kita laksanakan Alhamdulillah setelah 3 bulan ada penurunan kasus Covid-19 sehingga dirumah saya bisa melakukan shalat idul Fitri walaupun dengan menerapkan protokol kesehatan. Disini kita silaturahmi secara daring/online dan secara tatap muka dengan orang-orang yang terdekat. 

Setelah kita menikmati diam dirumah akhirnya kita berpikir setelah lulus mau kemana kita atau mau apa kita akhirnya ada ujian masuk perguruan tinggi saya ikuti namun dari seleksi  SNMPTN tersebut saya belum berhasil karena mungkin saingan yang terlalu banyak ataupun kuota yang terbatas karena disitu saya memilih lintas jurusan dari listrik inginke jurusan pendidikan agama hingga akhirnya saya juga ingin mencoba SBMPTN.
 
Ketika ini disamping saya menyiapkan ujian sbmptn walaupun tak terlalu maksimal dan saya belajar seadanya dan sebisanya dengan latihan soal-soal yang ada. Disini juga saya mulai menyiapkan lamaran kerja . 
 
Karena saya antisipasi apabila tidak diterima saya harus siap kerja . Dengan begitu kita tidak akan tergesa gesa . Dan semoga dengan ini kita dapatkan yang terbaik dari apabila kuliah semoga kuliahnya lancar dan sukses, dan apabila kita kerja semoga mudah mencari pekerjaan nya dan mashlahat di dunia dan akhirat sehingga kita sukses Aamiin.

Hikmahnya dari mulai adanya wabah Covid-19 adalah kita bisa lebih dekat dengan orang sekitar kita ,kita dapat bermuhasabah, bermunajat kepada Allah SWT. Untuk kehidupan yang lebih baik, dan menyikapi New Normal dengan Hidup Kita Yang Normal dengan lebih baik.

#smk #savesmk #covid19 #corona #lulusan2020 #artikeltentangsmk

1 komentar untuk "Contoh Cerpen Perjalanan SMK di tengah Pandemi Covid-19"